Surat

Teman baru saja ada sebuah mimpi, saat kita masih sama-sama berjuang di Smansa..
Ketika itu kita sedang berkumpul seperti biasa, belajar bersama, sedang ngobrol, bercanda tawa bersama, tapi tiba-tiba ada satu orang yang berdiri, ia berkata ”gw duluan ya!”, maka berkurang satu orang, lalu ada lagi yang pamit akan pergi, ”eh gw ada urusan nih!”, lalu hilang dua orang, dan semakin lama, maka semakin banyak yang pergi, hingga akhirnya hanya tinggal meninggalkan beberapa orang saja..
Sekilas mimpi itu terlewat biasa saja, tetapi setelah dipikir-pikir itu seperti merepresentasikan kita, yang tadinya masih terus bersama-sama, tapi sekarang harus berpisah jalan..
Teman, mungkin hidup kita sekarang berbeda, jalan kita berbeda, cita-cita kita berbeda, tapi yakinkanlah tujuan kita tetap sama, untuk membawa kemaslahatan bagi agama, bangsa dan negara..

Selama ini kumencari-cari teman yang sejati buat menemani perjuangan suci..
Bersyukur kini padamu Illahi, teman yang dicari selama ini telah kutemui..
Dengannya disisi perjuangan ini senang diarungi bertambah suci kasih Illahi..
Kepadamu Allah kupanjatkan doa agar memberikan kasih sayang kita..
Kepadamu teman kumohon sokongan, pengorbanan dan pengertian..
Teman, bersabarlah kita menunaikan persahabatan ini, dengan keimanan teruskanlah perjuangan, pengorbanan dan kesetiaan..
Kepadamu Allah kumohon restu agar kita kekal bersatu..
Kepadamu teman, Teruskan perjuangan, pengorbanan dan kesetiaan..
(Brothers/Teman)

Dakwah

Jalan dakwah seperti durian, terlihat duri di luar tapi manis di dalam..
Jalan dakwah seperti jeruk, terkadang asam tetapi menyegarkan..
Jalan dakwah seperti air di lautan, di satu waktu tenang menenangkan namun di lain waktu ombak badai menghadang..
Jalan dakwah seperti matahari, panas terasa tapi merupakan sumber kehidupan..
Jalan dakwah seperti rembulan, begitu indah terang menyejukan..

Menjalaninya harus seperti mendaki tebing, semakin tinggi maka harus semakin kuat pula tali yang kita miliki..
Bagaikan elektron yang tak pernah berhenti bergerak, maka dakwah pun harus selalu bergerak karena pergerakan kejahatan pun tak pernah berhenti tuk beristirahat..
Harus seperti bermain bola, bersatu saling bekerja sama..
Laksana pisau yang selalu tajam diasah, bagai kesabaran yang tak akan pernah padam..
Karena Dakwah ini jalan panjang, karena masalah akan selalu datang bagaikan berjalan dimalam hari,ketika semakin pekatnya malam, maka yakinlah semakin cepat mentari kan datang..

Perjalanan

Alkisah di suatu masa, hiduplah seorang pemuda. Ketika ia sudah cukup dewasa ia pun berencana untuk mendaki sebuah gunung di dekat desanya, ini karena ada desas-desus yang melegenda di desanya bahwa barang siapa yang berhasil mencapai puncak gunung tersebut niscaya ia akan dapat mendapatkan pemandangan yang amat menakjubkan dan akan memberikan kebahagiaan abadi bagi orang yang dapat melihatnya, akan tetapi walau sudah banyak pemuda yang mencoba untuk mendaki gunung misterius tersebut, tidak ada satu pun yang pernah kembali untuk menceritakan hasil pendakiannya, sehingga tidak ada yang dapat memberitahukannya secara pasti apakah pemandangan yang bisa dilihat memanglah indah ataukah hanya pemandangan yang biasa-biasa saja atau justru malah pemandangan yang menyakitkan mata. Karena rasa penasaran itulah maka ia pun bertekad untuk mengetahui kebenarannya dengan mata kepalanya sendiri. Ia pun mulai melakukan berbagai persiapan dengan menyiapkan perbekalan dan mencari sebanyak mungkin informasi yang sekiranya bisa membantunya didalam perjalanannya, dan dari infrmasi yang ia dapat, ia mengetahui bahwa ternyata di dalam gunung itu terdapat beberapa lapis hutan sebelum mencapai ke puncaknya. Akhirnya ia pun memulai perjalanannya.

Setelah melewati gerbang desanya ia pun mulai berjalan melawati sebuah jalur pendakian dari berbagai jalur yang tersedia, maka ia pun mulai masuk ke dalam hutan pertama. Bagaikan ”orang kota masuk desa”, maka hal itu pun yang terjadi dengan pemuda itu, ia melihat banyak hal yang sebelumnya belum pernah ia lihat, berbagai macam tumbuhan, hewan, buah, dan material yang lain. Begitu ”udik”nya ia maka setiap buah ia makan, setiap tanaman ia pegang, dan setiap hewan ia coba tangkap, sampai akhirnya di suatu tempat di hutan itu pada waktu malam, ia pun bertemu dengan orang lain, banyak orang malah, yang sedang berkumpul mengelilingi sebuah api unggun besar, terlihat seperti sedang berpesta, karena rasa penasarannya yang begitu tinggi maka ia pun mencoba berbaur dengan orang-orang itu, dan ternyata mereka adalah para pendaki yang sebelumnya sudah memulai perjalanannya bertahun-tahun yang lalu, tetapi mereka tidak pernah bisa sampai ke puncak karena terlalu sering berpesta dan tidak mau meninngalkan hutan pertama itu, pada awalnya ia begitu menikmati dengan atmosfir di komunitas itu, tetapi dalam suatu pesta ternyata mereka semua memakan buah beracun dan mereka semua sakit, ia menderita dan dalam keputusasaannya karena tidak tahu obat apa yang harus diminum, hinnga akhirnya ia pun sadar dan berdoa kepada Allah, ”Ya Allah, berilah aku kesembuhan, maka aku akan meninggalkan komunitas ini dan terus melanjutkan perjalananku”, akhirnya karena karunia Allah, maka ia pun sembuh dan melanjutkan perjalanannya, meninggalkan para pemuja kesenangan di belakangnya. Setelah berjalan seharian penuh maka ia pun berhasil keluar dari hutan pertama, sejenak ia merasa lega dan mulai berbaring untuk beristirahat, tetapi setelah ia melihat ke depan ia baru sadar bahwa perjalanannya belum berakhir, sudah ada hutan kedua di depannya yang telah menanti untuk dihadapi.

Ia mulai memasuki hutan kedua, sekilas tidak ada yang berbeda dengan hutan pertama tetapi ternyata di dalam hutan kedua ini isinya lebih beragam, ada lebih banyak tumbuhan, hewan, buah, dan berbagai hal lainnya. Rasa penasarannya pun mulai merasukinya, ia mulai mencoba hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah ia lakukan, sampai akhirnya karena ia terlalu asik dengan itu semua maka ia pun tersesat di tengah hutan yang gelap, ia panik, takut dan cemas. Hingga ketika semua potensi akal, batin, dan jasadnya sudah tidak kuat lagi ia pun menangis dan mulai putus asa, dan ia pun memohon pertolngan seraya berdoa kepada Allah, ”Ya Allah, aku begitu bimbang, aku takut, aku tidak tahu harus kemana, maka tolonglah aku, berilah jalan dan petunjuk kepada hamba-Mu ini”, Allah pun menolongnya dengan cara mempertemukan pemuda tersebut dengan hamba-Nya yang lain. ”Hai sedang apa engkau di sini?”, kata seorang pemuda asing, pemuda desa itu pun menjawab, ”aku ingin pergi ke puncak gunung ini tetapi aku tersesat, pemuda asing itu pun menjawab, ”wah kebetulan sekali tujuan kita sama, bagaimana jika engkau ikut aku saja?, aku tahu jalan menuju kesana”, sang pemuda itu pun merasa senang dengan tawaran sang pemuda asing tersebut terlebih lagi di dalam perjalanan mereka berdua ada orang-orang yang ternyata memilih jalan yang sama, dari yang muda hingga yang sudah tua, semua menjadi satu barisan yang rapi dengan satu tujuan menuju puncak gunung itu. Di dalam kelompok itu ia merasakan suatu hal yang berbeda dengan kelompok sebelumnya, ia memperoleh banyak ilmu, terutama ilmu untuk menghadapi berbagai rintangan di jalan dan untuk memilih jalan yang aman. Hingga akhirnya mereka pun sampai di sebuah percabangan yang memiliki jalur berbeda-beda yang amat banyak, di sinilah sebuah kesedihan terjadi, ”kawan, selama ini kita sudah berjalan bersama-sama secara beriringan, saling menguatkan, saling melindungi, tetapi sekarang kita harus berpisah, kita semua memiliki jalur dan jalan kita masing-masing, tetapi kelak kita akan bertemu kembali di puncak”, semua sedih dan menangis tetapi mereka semua yakin ini hanyalah perpisahan sementara, kelak mereka akan bertemu lagi atas izin Allah, di puncak.

Lalu ia pun melanjutkan perjalanannya melewati hutan yang kedua, dan sekarang mulai memasuki hutan yang ketiga dengan beberapa temannya yang masih bersamanya, di sini semuanya semakin beragam, lalu lagi-lagi ada percabangan, maka ia pun sendiri lagi, tetapi tidak seperti sendiri yang dahulu, sekarang ia sudah mempunya prinsip, sudah mempunyai sedikit pengetahuan dasar untuk memilih sekiranya mana jalan yang harus ia tempuh. Tetapi pada kenyataannya berbeda, tidak seperti yang ia pikirkan, berjalan sendiri berbeda dengan berjalan bersama-sama, rintangan serasa lebih berat, napas serasa lebih sesak, jantung serasa lebih kencang berdetak. Ketika sampai di suatu percabangan ia melihat dua jalan yang berbeda, yang satu terus menuju puncak, tetapi yang satu landai kebawah, awalnya ia berpikir ingin memilih jalan ke bawah lantas sejenak beristirahat, tetapi kemudian ia berpikir kembali, jika ia memilih jalan ke bawah maka kapan ia bisa sampai ke atas?, oleh karena itu ia pun memilih jalan yang menuju ke atas.

Maka lagi-lagi ia menemukan percabangan, semua cabang yang dengan pengetahuannya ia tahu akan menuju ke puncak, tapi ia sekarang ragu, tidak ada siapapun yang bisa ia mintai pendapat, sekarang ia sendiri dan harus memilih, ya karena hidup adalah pilihan, dan setiap pilihan akan ada konsekuensinya, maka pemuda itu berdoa ”Ya Allah Yang Maha Mengetahui, tunjukanlah jalan-Mu yang lurus, yang Engkau ridhai, yang Engkau anugrahi, Ya Allah Yang Maha Membolak-balikan hati, condongkanlah hati hamba-Mu yang lemah ini untuk senantiasa teguh berjalan di jalan-Mu”, dan diiringi ucapan Bismillah dan Allahu Akbar, pemuda itu pun mulai kembali melangkahkan kakinya untuk menuju puncak keridhaan-Nya..

Ibrah Inside

1. Hidup kita di dunia memiliki berbagai fase kehidupan, mulai dari kita di dalam kandungan, bayi, balita, SD, SMP, SMA, Kuliah, Kerja, Nikah, Uzur atau mungkin kita tidak sempat melalui itu semua. Setiap masa pun memiliki ceritanya masing-masing dan tentu saja setiap masa memiliki tingkatan masalah hidup yang makin kompleks dan beragam, tapi yakinlah semakin berat langkah kita, makan semakin tinggi kita dan semakin dekat ke tujuan kita. Ujian pula diberika leh Allah kepada hamba-Nya dalam rangka untuk melihat kesungguhan hamba-Nya beribadah kepada Allah serta untuk meningkatkan derajat keimanan kita. ”Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS At-Taubah : 16)

2. Terkadang kita merasa capai dan jenuh untuk melanjutkan segala aktivitas kita, terutama aktivitas dakwah kita dan ingin rasanya berhenti dan beristirahat saja dahulu, tapi ketahuilah, satu-satunya waktu istirahat dalam masalah dakwah adalah ketika kaki ini sudah menjejak ke tanah surga!!, walaupun ada waktu untuk berhenti sejenak, itu adalah semata-mata untuk mengevaluasi dan mengoreksi sejauh mana kita sudah melangkah dan mencapai tujuan kita, sehingga kita tidak tersesat dan dapat kembali kepada kridor dakwah yang benar.

3. Hidup adalah pilihan, banyak orang mengatakan begitu, itulah yang harus kita siapkan, siap bekal untuk memilihnya dan siap bekal untuk menjalaninya.


4.Setiap kali kita akan memasuki suatu ”zona baru”, kita harus mempersiapkan segala perbekalan yang kita butuhkan, baik bekal jasmani kita maupun bekal ruhiyah kita, dan yang juga penting bagi kita adalah, sebisa mungkin kita sudah memiliki informasi seputar ”zona” tersebut, hingga kita akan siap menghadapai berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.

Sebenernya masih banyak ibrahnya, silahkan tulis ibrahnya menurut temen-temen di fitur ”komentar”..
Syukron atas perhatiannya, Jazakumullah Khairan Katsiran..
Wassalamualaikum Wr.. Wb..

CINTA (The Fikr)

Mencintai.. Dicintai..
Fitrah manusia..
Setiap insan, di dunia akan merasakannya..
Indah ceria, kadang merana..
itulah rasa cinta..

Berlindunglah pada Allah dari cinta palsu..
Melalaikan manusia, hingga berpaling darinya..
Menipu daya dan melenakan..
sadarilah wahai kawan..

Cinta adalah karunia-Nya..
Bila dijaga dengan sempurna..
Risah menimpa, Indah menjelma..
Jika cinta tak dipelihara..

Cinta pada Allah..
Cinta yg hakiki..
Cinta pada Allah..
Cinta yg sejati..

Bersihkan diri..
Gapailah Cinta..
Cinta Ilahi..

Utamakanlah cinta pada-Nya..
terjagalah amalan kita..
Binalah selalu cinta Ilahi..
hidup kita kan bahagia..

Rencana Allah Pasti Indah

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain, aku sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ibu menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: "Anakku,lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini. Nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas.” Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil. ”Anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu. " Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah,dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.Kemudian ibu berkata:"Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan.”
Teman, selama bertahun-tahun, kita melihat ke atas dan bertanya kepada Allah : ”Allah, apa yang Engkau lakukan ?,mengapa nampaknya hidup ini begitu ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah ?” Teman, sesungguhnya Allah telah menyulam kehidupan kita, semuanya telah terpola dalam Lauh Mahfuz,sesungguhnya tugas kita di dunia adalah berusaha sebisa mungkin dalam menyelesaikan segala pekerjaan kita, maka Allah pun akan menyelesaikan pekerjaan-Nya, hingga jika tiba saatnya nanti kita dipanggil oleh-Nya ke surga-Nya,kita bisa didudukan di "pangkuan-Nya" dan dapat melihat rencana-Nya yang indah dari sisi-Nya..Beruntunglah orang-orang yang mampu menjaring ayat indah Allah dari keruwetan hidup di dunia ini. Semoga Allah berkenan menumbuhkan kesabaran dan mewariskan kearifan dalam hati setiap hamba-Nya agar dapat memaknai kejadian-kejadian dalam perjalanan hidupnya, seruwet apapun itu. Amin.Ayo perjuangan masih panjang..
Saya adalah seseorang yang sedang berusaha tuk meraih cita-citanya,,yang sedang berusaha membahagiakan orangtuanya,,yang sedang berusaha tuk dapat berguna bagi agama,bangsa dan negaranya,,yang sedang berusaha agar dapat bermanfaat bagi keluarga dan temannya,,yang sedang berusaha mencari ilmu-Nya,,yang sedang berusaha untuk mendapatkan ridha-Nya,,yang sedang berusaha mendekatkan diri pada-Nya,,yang sedang berusaha tuk menggapai cinta-Nya,,semoga Allah selalu memberikan kita keistiqomahan dalam berjuang di jalan-Nya,, ^^

History

X-10, Ikbal Faturohman..yap itu merupakan titik awal dari sejarah panjang seorang ikbal di Smansa..sejarah yg penuh dengan lika-liku kehidupan..yg penuh dengan kenangan..kata" di paling atas merupakan kata" wakasek ketika MOS baru akan dimulai,betul sekali yaitu ketika pembagian kelas, dan tanpa disangka-sangka malah masuk kelas "Mitos", yg juara Pasir 2 taun itu loh ^^..Kelas yg isinya Dominan anak" cerdas bin jenius semua (gw Resesif) trus sering dipuji ama Mrs."N"..Mrs.N adalah "kepala sekolah" yg amat cinta dengan kelas ini, saking cintanya, beliau selalu "mendampingi" kelas ini selama 3 TAHUN berturut"!!
Anak cowoknya Brutal..yg Ceweknya Agresif..ada yg "preman terminal", ada yg "kaum Luth", ada yg Narsis Paragh, Jail Paragh, Cerewet Paragh,Sanguinis Paragh, Koleris Paragh, Melankolis Paragh, Phlegmatis Paragh,"Bandar", malah ada yg ketawanya kayak hantu.. Hihihi serem kan..sampai" hampir semua guru pernah bilang,"kelas ini 'aktif' sekali y?enggak cape?"
Kelas X-X merupakan masa kelas 10 yg penuh dengan ketidakjelasan, anak"nya masih pada ngeblok,nilai" ancur,belajar di kelas sangat "menarik", apalagi pelajaran VCK sangat "seru" lho!tp masih sempet menang pasir, heran deh..
Kelas XI IPA IXMasa puncak kepengurusan Ekskul,tiba" saja kelas yg udah kotor malah makin kotor,p'Heri marah", anak" hampir 90%(bener gak y?) pada pake ID, pada rajin dateng pagi, rajin "olah raga", kelas jd bau keringet, panas, ac gak ngaruh, pelajaran banyak yg ktinggalan (kcuali mbah Keti), dan akhirnya pada bulan Agustus tiba" saja kelas dipenuhi oleh para Pejabat Ekskul, dari yg olahraga sampe yg organisasi, dari yg seni sampe yg ilmiah..lengkap dah..trus menang pasir lg deh ^^..tp masa ini pun merupakan masa yg paling sedih karena kita harus kehilangan sahabat kita, Alm.Yessy Solihati Gartika, Ya Allah lapangkanlah kuburnya, mudahkanlah hisabnya, maafkanlah segala dosa-dosanya, serta terimalah semua amal solehnya, dan pertemukanlah kami kembali di surga-Mu kelak..
Kelas XII IPA 9udah hampir gak ditemui blok-bolok lg, malah duduk pun udah hampir gak mengenal ras, ama tuyul (yg tersinggung maaf y ^^), ama hantu, alien, sapi, tp justru ada genk bekel yg jd terpecah jd genk bekel jam 10, jam 12 ama genk kantin, trus ada genk uno jg..alah-alah, ada" aja..Kelas tiba" dipenuhi Brosur" Bimbel!, ada NF (bimbel tercinta), Program Gagal, Gagal Openbook, Qurang Intelek,Berharap Pintar,Sangat Suka Contekan, Bimbingan Belajar B..k., dll..anak" pun langsung pada ketagihan soal ampe pada mabok, dari soal UAN ampe SPMB, dari sal UM ampe USM, serta sibuk ngurus PMDK ksana-kmari, alhasil H-beberapa hari UAN, udah hampir 70% keterima di Perguruan Tinggi (prok-prok-prok), semoga nantinya jd 100%, Amiiinn..
Kelas Mitos, walaupun kalian aneh, gak jelas, ribut, suka bikin kesel, terlalu "pintar", terlalu aktif, dan mau dijajah ama ausi selama 3 taun (hehe..^^) tp pengalaman bersama kalian memang tak terlupakan, sukses ya semua, semoga kelak kita bisa menggapai cita" kita dan bisa menjadi orang yg berguna bg agama, bangsa dan negara..

KIR Entah harus berkata apa untuk yg satu ini..terlalu banyak kenangan, pengalaman dan ilmu, terutama ilmu tentang kehidupan..ya, disinilah salah satu momen besar titik balik kehidupan seorang ikbal..terutama masa kepengurusan 06/07, entah mengapa jd begitu banyak kejadian dan masalah yg timbul, tp setelah sekarang direnungi ternyata memang banyak hikmah yg bisa di ambil dr berbagai peristiwa itu, yap rencana Allah memang selalu indah, hanya kadang mata manusia saja yg tidak bisa melihat dan mengambil semua pelajaran itu secara langsung..Terima kasih kepada rekan" sesama DH(Ardhy,Arum,Cie",Ermy,Arry,Fajar), Kpada Ka-Koor/Koor(Maya,Nisa,Mia,Ju"d,Kano,Nuy,Sabil,Bella,Fathin,Ratih,Ayu,Pam",Phiet,Frida,Mbe,eza,anggi,sadam,shnta)dan kpada pengurus lain yg amat banyak klo disebut satu"..Mohon maaf bila selalu merepotkan kalian..mulai dari Pelantikan hingga Pelantikan lg..Walau jarak memisahkan kita, tp kita kan selalu satu keluarga, dalam KIR SMANSA..
sekian dulu ah..udah malem (To be Continue....)

Rintihan Anak Bangsa

Perang..
Kata yang horor bagi banyak orang..
Kesengsaraan dimana-mana..
Raut wajah penderitaan pun tumbuh subur..

Korban Berjatuhan..
Anak kehilangan Ayah-Ibunya..
Orang tua kehilangan buah hatinya..
Teman kehilangan sahabatnya..

Tahukah kalian Indonesia masih mengalami perang?
Perang melawan kemiskinan..
Perang melawan kebodohan..
Perang melawan kelaparan..
Perang melawan Ketamakan..

Indonesia..
Negara yang penuh dengan berbagai sumber alam..
Baik di darat maupun di lautan..
Namun Negeri Zamrud khatulistiwa ini penuh dengan ironi..

di satu sisi banyak perut buncit kekenyangan..
tapi di sisi lain lebih banyak perut buncit kelaparan..
di satu sisi banyak yang ingin sekolah..
tapi di sisi lain banyak yang menyia-nyiakan sekolahnya..

Para pejabat yang seharusnya menjadi para pemakmur rakyat..
malah menjadi algojo sumber penderitaan rakyat..
Para pelajar yang seharusnya menjadi harapan baru bangsa..
malah menjadi sekumpulan makhluk perusak..

Saudaraku..
Bersyukurlah kita yg masih hidup tenang di sini..
Yang masih diberikan kesempatan untuk belajar..
Kita tak perlu mendengar desingan peluru, tatkala kita pergi menuntut ilmu..
Kita tak perlu memikirkan besok tidur dimana atau makan apa..
Karena kita masih diberi karunia untuk hidup damai di tengah keluarga kita..

Saudaraku..
Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah ia yang bermanfaat bagi manusia lain?
Maka selagi Allah masih memberi waktu..
Carilah ilmu sebanyak yang kita mampu..
Dimanapun kalian berada nanti jadilah yang terbaik di sana..
Lalu kembalilah baktikan dirimu kepada agama, bangsa dan negara..

Indonesiaku

Indonesia, negeri kepulauan terbesar di dunia, termasuk dalam 5 besar negeri terbanyak penduduknya di dunia, negeri yang di dalamnya terdapat Umat Islam terbanyak di dunia, negeri yang kekayaan alamnya melimpah, yang potensi kelautannya amatlah besar, tapi mengapa begitu mudahnya negara-negara asing mempermainkan kita?, bahkan negara yang katanya saudara kita?

mengapa mayoritas rakyat Indonesia justru hidup dalam kemiskinan?
mengapa bisa terjadi begitu banyak korupsi di negeri ini?
mengapa hukum sulit sekali ditegakkan?
mengapa narkoba bisa berjamur di segala kalangan?
mengapa begitu sedikit tontonan televisi yang berorientasikan pendidikan?
mengapa ilegal loging begitu "samar"?
mengapa yang bisa sejahtera hanya segelintir orang?
mengapa para pejabat negara begitu haus akan kekuatan bahkan "sikut" sana-sini untuk mendapatkan kekuasaan
mengapa masih begitu banyak rakyat yang terbelakang, yang kelaparan, yang kesakitan, mengapa begitu banyak "geng" yang berbuat kekerasan dan kerusakan?
dari tingkat geng motor sampai tingkat geng sekolah, dari tingkat "geng" pendukung sepak bola hingga "geng" pendukung calon gubernur/bupati, bahkan ada "geng" suku tertentu
mengapa begitu mudahnya Umat Islam di negeri ini terpecah belah, bahkan ada yang akhirnya menjadi sesat.
Mengapa begitu gampangnya kita melihat perbedaan?tetapi amat sulit kita menyatukan persamaan
mengapa amat mudahnya kita melihat kekurangan, tapi enggan mengakui kelebihan.

Kawanku, begitu pelik permasalahan negeri ini,diperburuk dengan kejahatan terstruktural dari semua lini, membuat perputaran uang di negeri ini hanya menjangkau orang-orang "tertentu", membuat citra perpolitikan Indonesia menjadi kotor sehingga alim ulama banyak yang menghindarinya, alhasil perpolitikan negeri ini pun diisi dengan orang-orang kotor, orang yang mengaanggap amanah yang mereka emban sebagai bisnis dan pekerjaan bukan sebagai pengabdian.

Namun demikian bukan berarti tidak ada orang-orang yang berusaha tuk mengatasi segala permasalahan di atas, banyak yang masih peduli tapi 1 kesalahan mereka, mereka tidak kompak, kekuatan-kekuatan kebenaran masih terpisah-pisah memakai caranya sendiri-sendiri, mereka semua tidak terorganisir dengan baik.Selain itu permasalahan di Indonesia terjadi karena orang Indonesia yang mayoritas Muslim tidak menerapkan gaya hidup Islam yang sebenar-benarnya Islam, rakyat kita menjadi lebih sekuler, menyebabkan adanya istilah "Islam KTP".

Masalah kita pun akan semakin diperburuk melihat kondisi para remaja Indonesia ini, banyaknya yang menganggap pendidikan adalah formalitas belaka, yang tejebak narkoba, yang terlena dengan pergaulan bebas, yang berpikiran materialistis, dan menerapkan gaya hidup Hedonis, itu semua tidak lain dan tidak bukan adalah ulah doktrin-doktrin pemikiran dan kebudayaan dari Barat, mereka pun kehilangan identitas mereka sebagai orang Indonesia, mereka lebih memilih gaun barat dibanding kebaya
mereka memilih jeans dibandingkan batik
mereka memilih kebudayaan luar dibanding kebudayaan Indonesia
berakibat hilangnya satu-persatu wilayah dan kebudayaan kita karena diambil negara lain disebabkan tidak ada yang menganggap dan peduli.

Padahal masa depan suatu bangsa tercermin pada para remajanya di masa itu, apakah kalian rela 20-30 tahun lagi bangsa kita ini dipimpin oleh para pemabuk?
para pecinta pornografi?
para penyontek?
para pejudi?
atau para anggota geng?.

Tapi tidak semua remaja Indonesia kita seperti itu, masih ada yang mau mengharumkan nama negeri ini di tingkat Olimpiade Sains Internasional, masih ada yang mau terus berprestasi sehingga rangkingnya di kelas tak tergoyahkan, masih ada yang disekolahnya bersedia menyempatkan waktunya untuk mengurusi kegiatan-kegiatan bermanfaat.

ternyata Indonesia tidaklah kekurangan orang pintar, melainkan kekurangan orang yang peduli, orang-orang pintar negeri ini pergi ke negeri lain. Mereka merasa tidak dihargai oleh negeri ini, mereka lebih merasa dianggap di negeri orang lain, sehingga mereka memilih melakukan riset dan penelitian di sana. Sebenarnya itu tidaklah salah, yang salah adalah tatkala mereka lupa kepada Indonesia, mereka lupa "pulang".

Kawan, Indonesia membutuhkan perbaikan di berbagai sisi,
perbaikan moral lewat agama agar negeri ini menjadi negeri yang bertakwa,
perbaikan perpolitikan dengan mengisi orang-orang baik di panggung perpolitikan Indonesia, perbaikan di bidang kemiliteran&hukum agar kita tidak dilecehkan negara lain,
perbaikan ekonomi agar rakyat ini bisa lebih sejahtera,
dan perbaikan di bidang IPTEK agar rakyat negara ini menjadi rakyat yang cerdas sehingga tidak mudah dibodohi negara-negara konspirator.

Kawan,, menjadi apapun kita nanti (entah peneliti, guru, tokoh politik, pengacara, dokter, arsitektur, atau pengusaha) dan dimanapun kita, maka berusahalah yang terbaik di bidang itu dan yang terpenting jangan lupakan agama Islam ini, jangan lupakan Bangsa ini, jangan lupakan Negeri ini,,
Kawanku,,
Indonesia membutuhkanmu,,

Love vs Friendship

Friendship is a quiet walk in the park with the one you trust
Love is when you feel like you are the only two around

Friendship is when they gaze into your eyes and know they care
Love is when they gaze into your eyes and it warms your heart

Friendship is being close even when you are far apart
Love is when you can still eel their hand on your heart when they are not near

Friendship is hopping that they experience the very best
Love is when you bring them the very best

Friendship occupies your mind
Love occupies your soul

Friendship knows that you will always try to be there when in need
Love is when you will give up everything to be at their side

Friendship is a warm smile in the winter
Love is a warming touch that sends a pulse through your heart

Love is a beautiful smile to which nothing compares
A tender laugh, which opens your heart
A single touch that melts away your fears
A smell that reminds you of the tenderness of heaven
A voice that reminds you of the innocence of youth

Friendship can survive without love
Love cannot live without friendship

Pasangan Hidup Sejati

Suatu waktu,ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 orang istri. Dia mencintai istri yang keempat,dan menganugerahinya harta dan kesenangan yang banyak. Sebab dialah yang tercantik diantara semua istrinya. Pria ini selalu memberikan yang terbaik buat istri keempatnya ini.

Pedagang itu juga mencintai istrinya yang ketiga.Dia sangat bangga dengan istrinya ini,dan selalu berusaha memperkenalkan wanita ini kepada semua temannya. Namun, ia juga selalu khawatir kalau istrinya ini akan lari dengan pria yang lain.

Begitu juga dengan istri yang kedua. Ia pun sangat menyukainya. Ia adalah istri yang sabar dan pengertian. Kapanpun pedagang ini mendapat masalah,dia selalu meminta pertimbangan istrinya ini. Dialah tempat bergantung. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya,melewati masa-masa yang sulit.

Sama halnya dengan istrinya yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia. Dia selalu membawa perbaikan bagi kehidupan keluarga ini. Dialah yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha sang suami. Akan tetapi,sang pedagang tidak begitu mencintainya. Walaupun sang istri pertama ini begitu sayang padanya,namun,pedagang ini tidak begitu mempedulikannya.

Suatu ketika,si pedagang sakit. Lama kemudian,ia menyadari,bahwa ia akan segera meninggal.
Dia meresapi semua kehidupan indahnya,dan berkata dalam hati. “Saat ini aku punya 4 orang istri. Namun saat aku meninggal, aku akan sendiri. Betapa menyedihkan jika aku harus hidup sendiri.”
Lalu,ia meminta semua istrinya datang,dan kemudian mulai bertanya pada istri keempatnya. “Kaulah yang paling kucintai,kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Nah sekarang,aku akan mati, maukah kau mendampingiku dan menemaniku?
Ia terdiam. “Tentu saja tidak,”jawab istri keempatnya,dan pergi begitu saja tanpa berkata-kata lagi. Jawaban itu sangat menyakitkan hati. Seakan-akan, ada pisau yang terhunus dan mengiris-iris hatinya.
Pedagang yang sedih itu lalu bertanya pada istri ketiga. “Akupun mencintaimu sepenuh hati,dan saat ini, hidupku akan berakhir. Maukah kau ikut denganku,dan menemani akhir hayatku?”.
Istrinya menjawab, “Hidup ini begitu indah disini. Aku akan menikah lagi jika kau mati.’ Sang pedagang begitu terpukul dengan ucapan ini. Badannya mulai merasa demam.
Lalu,ia bertanya pada istri keduanya. “Aku selalu berpaling padamu setiap kali mendapat masalah. Dan kau selalu mau membantuku. Kini, aku butuh sekali pertolonganmu. Kalau ku mati,maukah kau ikkut dan mendampingiku?”
Sang istri menjawab pelan. “Maafkan aku.”ujarnya. “Aku tak bisa menolongmu kali ini. Aku hanya bisa mengantarmu hingga ke liang kubur saja. Nanti,akan kubuatkan makam yang indah buatmu”. Jawaban itu seperti kilat yang menyambar. Sang pedagang kini merasa putus asa.
Tiba-tiba terdengar sebuah suara. “Aku akan tinggal bersamamu. Aku akan ikut kemanapun kau pergi. Aku tak akan meninggalkanmu,aku akan setia bersamamu.”
Sang pedagang lalu menoleh ke samping,dan mendapati istri pertamanya disana. Dia tampak begitu kurus, badannya tampak seperti orang yang kelaparan. Merasa menyesal,sang pedagang lau bergumam. “Kalau saja,aku bisa merawatmu lebih baik saat ku mampu,tak akan kubiarkan kau seperti ini, istriku.”

Kesimpulan :
Teman,sesungguhnya kita punya 4 orang istri dalam hidup ini, yaitu :

Istri yang keempat
Adalah tubuh kita. Seberapapun waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah, semuanya akan hilang. Ia akan pergi segera kalau kita meninggal. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadapNya

Istri yang ketiga
Adalah status sosial dan kekayaan. Saat kita meninggal,semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah dan melupakan kita yang pernah memilikinya.

Istri yang kedua
Adalah kerabat dan teman-teman. Seberapapun dekat hubungan kita dengan mereka, mereka tak akan bisa bersama kita selamanya. Hanya sampai kuburlah mereka akan menemani kita.

Istri yang pertama
Adalah jiwa dan amal kita. Mungkin,kita sering mengabaikan, dan melupakannya demi kekayaan dan kesenangan pribadi. Namun,sebenarnya, hanya jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia dan mendampingi kemanapun kita melangkah. Hanya amal yang mampu menolong kita di akhirat kelak.Jadi,selagi mampu, perlakukanlah jiwa dan amal kita dengan bijak. Jangan sampai kita menyesal belakangan.

Hidup, Cinta, Bahagia..

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang.. MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh. Entah bagaimana..dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri..dan menyadari..bahwa penyesalan tidak seharusnya ada..HANYALAH penghargaan abadi yang ada atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah engkau buat..

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati..dibandingkan menangis tersedu-sedu. Air mata yang keluar dapat dihapus..sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..

CINTA?
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya. Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya. Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum kepadanya sambil berkata ‘Aku turut berbahagia karena Kau bahagia`..

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang. Tapi, ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia..dapat mencintai seseorang..LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri..

MENCINTAI..Bukanlah bagaimana kamu melupakan..melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN. Bukanlah dimana kamu saling menguasai, melainkan dimana kamu saling BERBAGI. Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan..melainkan bagaimana kamu MENGERTI. Bukanlah apa yang kamu lihat..melainkan apa yang kamu RASAKAN..Bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu MENGIKHLASKAN.

Apabila cinta tidak berhasil..BEBASKAN dirimu.. Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI. Ingatlah.. bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati bersamanya.

Akan tiba saatnnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang, BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita. MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita lepaskan..

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan..Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan... Tapi ingatlah..melepaskan BUKAN akhir dari dunia..melainkan awal dari suatu kehidupan...

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari..dan mereka yang telah mencoba..Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka..

Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hati tapi kadang kala teman yang membawamu ke dalam pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari..